Jumat, 16 Januari 2015

Kutu Algurus Pada Ikan

Kutu yang biasanya aku ketahui adalah kutu yang menyerang rambut manusia dan pada bulu anjing atau kucing. Tetapi gimana kagetnya aku melihat ikanku dibawah cahaya lampu, terdapat binatang berlendir, warna hijau transparan, berbintik hitam, dan memiliki 2 mata yang menempel di ikan mas koki kesayanganku? Awalnya aku enggak yakin, apakah benar itu kutu ikan? Lalu aku searching di google, ternyata ada 2 kutu pada ikan yang aku temukan, yaitu Kutu Algurus dan Kutu Jarum. Aku pernah menemukan kedua jenis kutu pada ikan mas koki ku. Tapi kali ini yang akan aku bahas adalah kutu Algurus saja ya, ^^
Kutu Argulus merupakan parasite ikan dari golongan udang-udangan yang biasanya masuk
melalui pakan hidup. Terdapat 30 spesies Argulus, biasanya adalah Argulus Foliatus dan Argulus Japonicus. Cara kerja Argulus adalah mencari inang secara acak dan dapat berpindah bebas pada tubuh ikan, dengan cara menempel pada tubuh ikan dengan menggunakan alat penghisap khusus. Argulus kemudian menancapkan mulut jarumnya pada tubuh ikan untuk menyuntikkan anti koagulan darah, kemudian mengkonsumsi darah dari inangnya.
Argulus betina dapat menghasilkan telur sebanyak 100 butir yang menempel pada permukaan padat. Telur akan menetas pada waktu 25 hari. Tingkat serangan Argulus sangat tergantung pada ukuran ikan dan jumlah individu parasit yang menyerang. Meskipun demikian, sering tidak menimbulkan ancaman kematian pada ikan yang bersangkutan. Akan tetapi luka yang ditimbulkan dapat menjadi rentan terhadap serangan jamur dan bakteri. Pada serangan yang parah, ikan dapat kehilangan banyak darah atau juga mengalami stress osmotic akibat luka-luka yang menganga sehingga tidak tertutup kemungkinan pada serangan yang sangat parah dapat menyebabkan kematian.
Ikan yang terjangkit akan menjadi gelisah, meluncur kesana kemari, atau terkadang melompat keluar dari permukaan air, serta menggosokkan badannya pada dasar akuarium atau dekorasi dan benda lainnya. Serangan yang parah bias menyebabkan ikan menjadi malas, kehilangan nafsu makan, dan warna berubah menjadi opak sebagai akibat produksi lender yang berlebihan.
Pengobatan yang dapat dilakukan dengan mencabut semua kutu yang terdapat pada tubuh ikan dengan menggunakan pinset, atau dapat membeli obat anti kutu “Red All Anti Kutu Parasit” (bukan promosi, Cuma ngasi contoh aja). Pengalamanku kemarin, aku memelihara ikan mas koki dengan berbagai jenis, yaitu blackmoore, chinsurin, dan dll. Nah ikan sisik mutiara ku awalnya lemes banget, diem di dasar akuarium, malas makan, dan tubuhnya terdapat banyak lendir. Awalnya aku enggak ngeh kalau ternyata dia terserang kutu algurus itu sebelumnya. Setelah ikan mas koki yang aku temui terdapat kutu itulah aku baru menyadari, ikan sisik mutiaraku mati karena kutu ini.
Aku dapat memoto kutu Algurus tersebut. Pakai kamera hape, jadi maaf ya kalau enggak terlalu jelas. Hehehe, silahkan lihat dibawah ini :
Sorry foto agak enggak jelas, ngambil pake kamera hape, hehe


Akibat dari kutu tersebut, badan ikanku terdapat merah-merah. Tetapi setelah kutu itu aku cabut, keesokan harinya merah-merah tersebut perlahan hilang. Jadi setiap aku menguras air akuarium, aku selalu mengecek apakah masih ada kutu atau tidak. Kita sebagai orang yang memelihara ikan harus sering melihat tingkah laku ikan yang kita miliki. Misalkan terdapat ada perubahan warna, sikap malas, dan yang lain-lainnya bias saja merupakan suatu penyakit. Semakin cepat menyadari semakin cepat juga peluang agar ikan kita bisa sehat kembali. Semoga artikel ini bisa membantu ya ^^


Sumber : http://o-fish.com/HamaPenyakit/Argulus.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar