Kutu yang biasanya aku ketahui adalah kutu yang menyerang
rambut manusia dan pada bulu anjing atau kucing. Tetapi gimana kagetnya aku
melihat ikanku dibawah cahaya lampu, terdapat binatang berlendir, warna hijau
transparan, berbintik hitam, dan memiliki 2 mata yang menempel di ikan mas koki
kesayanganku? Awalnya aku enggak yakin, apakah benar itu kutu ikan? Lalu aku
searching di google, ternyata ada 2 kutu pada ikan yang aku temukan, yaitu Kutu
Algurus dan Kutu Jarum. Aku pernah menemukan kedua jenis kutu pada ikan mas
koki ku. Tapi kali ini yang akan aku bahas adalah kutu Algurus saja ya, ^^
Kutu Argulus merupakan parasite ikan dari golongan
udang-udangan yang biasanya masuk
melalui pakan hidup. Terdapat 30 spesies
Argulus, biasanya adalah Argulus Foliatus dan Argulus Japonicus. Cara kerja
Argulus adalah mencari inang secara acak dan dapat berpindah bebas pada tubuh
ikan, dengan cara menempel pada tubuh ikan dengan menggunakan alat penghisap
khusus. Argulus kemudian menancapkan mulut jarumnya pada tubuh ikan untuk
menyuntikkan anti koagulan darah, kemudian mengkonsumsi darah dari inangnya.
Argulus betina dapat menghasilkan telur sebanyak 100 butir
yang menempel pada permukaan padat. Telur akan menetas pada waktu 25 hari.
Tingkat serangan Argulus sangat tergantung pada ukuran ikan dan jumlah individu
parasit yang menyerang. Meskipun demikian, sering tidak menimbulkan ancaman
kematian pada ikan yang bersangkutan. Akan tetapi luka yang ditimbulkan dapat
menjadi rentan terhadap serangan jamur dan bakteri. Pada serangan yang parah,
ikan dapat kehilangan banyak darah atau juga mengalami stress osmotic akibat
luka-luka yang menganga sehingga tidak tertutup kemungkinan pada serangan yang
sangat parah dapat menyebabkan kematian.
Ikan yang terjangkit akan menjadi gelisah, meluncur kesana
kemari, atau terkadang melompat keluar dari permukaan air, serta menggosokkan
badannya pada dasar akuarium atau dekorasi dan benda lainnya. Serangan yang
parah bias menyebabkan ikan menjadi malas, kehilangan nafsu makan, dan warna
berubah menjadi opak sebagai akibat produksi lender yang berlebihan.
Pengobatan yang dapat dilakukan dengan mencabut semua kutu
yang terdapat pada tubuh ikan dengan menggunakan pinset, atau dapat membeli
obat anti kutu “Red All Anti Kutu Parasit” (bukan promosi, Cuma ngasi contoh
aja). Pengalamanku kemarin, aku memelihara ikan mas koki dengan berbagai jenis,
yaitu blackmoore, chinsurin, dan dll. Nah ikan sisik mutiara ku awalnya lemes
banget, diem di dasar akuarium, malas makan, dan tubuhnya terdapat banyak
lendir. Awalnya aku enggak ngeh kalau ternyata dia terserang kutu algurus itu
sebelumnya. Setelah ikan mas koki yang aku temui terdapat kutu itulah aku baru
menyadari, ikan sisik mutiaraku mati karena kutu ini.
Aku dapat memoto kutu Algurus tersebut. Pakai kamera hape, jadi maaf ya kalau enggak terlalu jelas. Hehehe, silahkan lihat dibawah ini :
Sorry foto agak enggak jelas, ngambil pake kamera hape, hehe |
Akibat dari kutu tersebut, badan ikanku terdapat merah-merah.
Tetapi setelah kutu itu aku cabut, keesokan harinya merah-merah tersebut
perlahan hilang. Jadi setiap aku menguras air akuarium, aku selalu mengecek
apakah masih ada kutu atau tidak. Kita sebagai orang yang memelihara ikan harus
sering melihat tingkah laku ikan yang kita miliki. Misalkan terdapat ada
perubahan warna, sikap malas, dan yang lain-lainnya bias saja merupakan suatu
penyakit. Semakin cepat menyadari semakin cepat juga peluang agar ikan kita
bisa sehat kembali. Semoga artikel ini bisa membantu ya ^^
Sumber : http://o-fish.com/HamaPenyakit/Argulus.php
Tidak ada komentar:
Posting Komentar