Kali ini aku akan berbagi pengalaman dengan yang namanya kesetrum. Hhehe.. Kesetrum itu buat bagian tubuh yang terkena setrum akan terasa sakit dan bikin kaget juga. Berawal dari kebetulan air pam lagi gede-gedenya jam 2 PM hari ini, jadi aku merasa kali inilah yang cocok untuk bersihin akuarium. Yaudah deh setelah ganti airnya, sekarang bagian benerin filter. Waktu bersihin filter, aku punya feeling sih kira-kira kapan ya aku harus ganti mesin filter ini?
Lalu tibalah waktunya aku memasang pernak-pernik di akuarium seperti batu-batuan, patung, tumbuhan buatan, dan sampailah lagi ke bagian menaruh filter. Sebelumnya aku telah memasangkan mesin gelembung udara, lalu aku mencelupkan tanganku di akuarium, dan syukur tidak terjadi apa-apa. Nah, setelah memasang filter, tak sengaja jari telunjukku mengenai permukaan air akuarium. Dan seketika kesetrum deh. Buset... Kaget setengah mati, plus telunjukku sakit banget. Lalu aku matikan semua mesin akuarium, karena aku belum tahu, manakah alat akuariumku yang rusak?
Lalu aku searching di internet. Lalu aku baca pengalaman orang-orang. Bagaimanakah cara mengetahui apakah air akuarium terdapat arus listrik atau tidak?
cara pegang test pen |
- Gunakan test pen. Celupkan ujung test pen pada air akuarium dengan posisi jari jempol kita menempel di ujung tutup test pen, dan telapak kaki kita tetap berhubungan dengan lantai, alias tanpa menggunakan alas kaki. Jempol harus berada di ujung tutupan test pen ya, soalnya kalau enggak, disaat benar ada arus listrik malah test pen-nya enggak nyala.
- Lakukan langkah nomor 1 untuk mengecek setiap peralatan akuarium tersebut.
- Bila test pen tidak menyala, maka pada air akuarium tidak terdapat arus listrik. Sedangkan bila test pen menyala, maka pada air akuarium terdapat arus listrik.
Bila sudah mengetahui manakah alat yang menyebabkan arus listrik tersebut, maka lebih baik alat tersebut jangan digunakan lagi dan segeralah membeli alat yang baru. Tetapi sempat enggak sih kepikiran, kalau pada air akuarium terdapat arus listrik, bagaimanakah dengan ikan-ikan yang ada didalamnya? Apakah kesetrum juga seperti kita? Ikan tidak akan tersengat listrik karena tidak ada perbedaan potensial tegangan pada tubuh ikan. Arus listrik akan mengalir jika adanya perbedaan potensial tegangan listrik. Jika terjadi kerusakan isolasi dari peralatan yang ada di dalam akuarium, maka terjadi tegangan tembus yang menyebabkan air akuarium dan seisinya, termasuk ikan, mempunyai potensial tegangan yang sama.
Jika manusia menyentuh sementara bagian kaki atau bagian tubuh lainnya menyentuuh lantai atau tanah secara langsung akan terjadi perbedaan potensial tegangan terhadap netral tanah melalui tubuh yang akan menyebabkan aliran listrik dari fasa ke tanah melalui tubuh kita. Aliran inilah yang dirasakan sebagai rasa kejutan listrik. Tingkat kejutan listrik dibedakan menjadi beberapa tingkat skala resiko, yaitu :
- Kesemutan, dengan < 0.5 mA.
- Getaran kejut, dengan < 10 mA.
- Gangguan pada sistem pernapasan, dengan > 10 mA sampai 200 mA dengan waktu kontak 25 sampai 10.000 milidetik.
- Kontraksi pada jantung yang bersifat mematikan tetapi biasanya masih dapat disembuhkan, dengan > 200 mA sampai 1000 mA dengan waktu kontak 10 sampai 10.000 milidetik.
- Denyutan jantung berhenti, dengan > 1000 mA dengan waktu kontak 10 sampai 10.000 mili detoik
Nah, dengan kejadian tadi, aku bersyukur menemukan dimana test pen di rumahku berada. Hehehe.. Akhirnya aku lakukan sesuai dengan langkah diatas. Di akuariumku, aku menggunakan 3 alat yang berhubungan dengan listrik, yaitu 2 alat filter dan 1 alat gelembung udara. Pertama aku hidungkan alat gelembung udara, lalu aku periksa dengan test pen, dan tidak terdapat arus listrik karena lampu pada test pen tidak menyala. Lalu aku coba pada filter pertama, test pen juga tidak menyala. Lalu aku coba terakhir pada filterku, dan ternyata test pen menyala, alias terdapat arus listrik. Akhirnya nemu juga mana alat yang bermasalah tersebut. Artinya aku harus beli filter baru nih.
Lalu, bagaimana solusi agar aman kontak dengan akuarium? Sebelum mencelupkan tangan kita pada akuarium, lebih baik matikan semua alat yang berhubungan dengan listrik. Lalu cek secara berkala menggunakan test pen, apakah terdapat arus listrik pada akuarium kita atau tidak.
Yup segitu dulu artikelku ini ya, semoga bermanfaat artikel ini bagi pen
Wow ,sangat bermanfaat hal diatas juga terjadi pada aquarium ku ,khawatir jika ikan akan mati tersengat ,tapi ternyata tidak ,terima kasih atas infonya..
BalasHapusSalam
Thanks ka, atas infonya,, kebetulan barusan aku ngalamin kejadian sprti itu.. tp entah dmn test pen milik ortuku. jd, apa yang harus kulakukan, ka??
BalasHapusmau ga mau kamu harus beli test pen ya biar aman..
Hapuskalau gk punya test pen gmana??
BalasHapus