Waktu kecil, pasti kan pernah beli ayam warna-warni? Ya salah satunya aku sih. Waktu aku SD, lihat ayam warna-warni itu lucu, imut, pokoknya ngegemesin deh. Soalnya warna yang tersedia beraneka ragam, seperti merah, merah muda, hijau, biru, orange, dan sebagainya. Jadi, para anak kecil banyak banget yang beli ayam warna-warni. Tapi setelah ayam yang lucu itu dimiliki oleh anak kecil, Pernahkah kita memikirkan nasib ayam tersebut bila diajak bermain oleh anak kecil tanpa diawasi oleh orang dewasa? Bagaimanakah proses terjadinya ayam warna-warni?
Aku akan membahas satu permasalahan, Bagaimana proses terjadinya ayam warna-warni? Awalnya aku berpikir, ayam tersebut di semprot oleh sumba atau pewarna makanan. Karena setelah ayam menjadi lebih besar,